Titik Royani 17

Titik Royani, M.Pd. Lahir di Kabupaten Madiun. Mengawali karir sebagai guru TK mulai tahun 1991 - 2000. Tahun 2000 hingga sekarang menjadi guru di Sekolah Dasar...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAJARKAN RASA EMPATI ANAK TERHADAP PERISTIWA DI SEKELILINGNYA

MENGAJARKAN RASA EMPATI ANAK TERHADAP PERISTIWA DI SEKELILINGNYA

MENGAJARKAN RASA EMPATI ANAK TERHADAP PERISTIWA DI SEKELILINGNYA

# Tantangan Menulis Gurusiana hari ke-40

Bercanda ria dengan anak-anak merupakan kebahagiaan tersendiri di sela-sela proses pembelajaran. Hal itu menandakan bahwa anak-anak semuanya sehat dan ceria. Artinya mereka nyaman dan bahagia berkumpul dengan teman-temannya. Mereka bisa bermain dan berinteraksi sesuai perkembangan usianya. Namun ketika ada anak yang diam, menyendiri dan tidak percaya diri berbaur dengan temannya maka sebagai guru harus peka. Sebisa mungkin guru harus membuat nyaman anak-anak di sekolah.

Seperti kejadian di TK waktu itu, sebut saja namanya pujianto. Anaknya agak kurang lancar dalam berkomunikasi. Walaupun demikian, setiap hari bisa berbaur dengan teman-teman lainnya. Tak ada masalah tentang kekurangan pujianto, semua temannya memahami kekurangannya. Waktu sebelum pembelajaran dimulai anak-anak bermain, ada yang di halaman ada yang di dalam bermain APE. Pujianto menunjukkan reaksi tak berminat untuk bergabung dengan teman-temannya. Pujianto hanya diam duduk di kursi mejanya. Tak berapa lama pujianto muntah-muntah. Sontak anak-anak riuh. “ hi jijik..., hi jijik...” begitu celetuk anak-anak. Saya berusaha menenangkan mereka. “Anak-anak kalian harus tolong menolong sesama teman. Sekarang teman kalian sedang sakit ayo kita bantu.” Begitu ku katakan pada mereka. Tapi mereka semua menutup hidung dan tidak mau membantu. Lalu ku katakan lagi pada mereka, “ Anak-anak kalau kalian sakit siapa yang merawat kalian? Tentu Ibu kan? Coba sekarang kalian bayangkan jadi ibu, anaknya sakit, ditolong nggak? Sakit itu tidak enak, maka harus di tolong.” Anak mulai merespon. “ Coba siapa yang ingin masuk syurga?” semua anak angkat jari. “ pinter kalian semuanya anak sholeh sholihah, kalo ingin masuk syurga ayo ditolong temannya, yuuuk...cari debu atau pasir bersama-sama.” Demikian saya ajari anak-anak untuk peduli pada temannya. Ikut merasakan derita temannya.

Sementara anak-anak membersihkan lantai. Saya mengajak pujianto ke kamar mandi tetangga sebelah TK. Sambil berjalan pujianto berak di celana. Celana sepatu kotor semua. Pujianto saya bawa ke sumur. Waktu itu masih sumur pompa merk “ Dragon” baru saya memompa beberapa kali, ada orang tua wali murid yang melihat saya. Langsung Pujianto diminta, “Bu... Pujianto biar saya yang membersihkan nanti biar anak saya yang memanggilkan orang tua Pujianto.” Alhamdulillah Allah mengirimkan orang yang baik hati. Pertolongan Allah selalu tepat pada waktunya. Anak-anak langsung saya kondisikan untuk membersihkan kelas. Semuanya gotong-royong. Jujur menghadapi murid muntah berak, perut saya sendiri sebetulnya juga mual. Namun sebisa mungkin saya tahan. Maklum usia saya waktu itu baru 19 tahun baru lulus SPGN dan belum menikah. Tapi saya harus profesional menghadapi resiko menjadi guru TK. Saya dinas di daerah IDT (Inpres Desa Tertinggal). Mengajar seorang diri kadang juga kerepotan. Namun semua saya niati karena Allah.

Madiun, 03 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga sukses menghadapi siswa TK bu

03 Jun
Balas

Aamiin YRA...mksih do'anya

03 Jun

Mantul

03 Jun
Balas

Alhamdulillah...

03 Jun

Keren

03 Jun
Balas

Menewen...he...he...mksih

03 Jun

Wah keren bu,ttp berkarya,jangan lupa follow akun saya,mari berbagi

03 Jun
Balas

Insyaa Allah...mksih sopportnya

03 Jun



search

New Post